Ismail Bolong Mengaku Beri Uang Miliaran Rupiah dari Tambang Ilegal Ke Salah Satu Perwira Polri

- 7 November 2022, 15:09 WIB
Ilustrasi tambang. /Pixabay/stafichukanatoly
Ilustrasi tambang. /Pixabay/stafichukanatoly /

Dalam klarifikasinya, dia mengaku video pengakuan yang beredar terkait tambang ilegal itu dibuat pada Februari 2022 lalu.

Ismail Bolong juga menyebut, video yang viral itu direkam di sebuah hotel di Balikpapan dalam kondisi tertekan.

Baca Juga: Pramudi Berusaha Mundurkan Bus ke Posisi Aman Ketika Terjebak di Lintasan KA Halimun

Dia mengaku ditekan oleh Brigjen Hendra Kurniawan yang saat itu menjabat sebagai Karopaminal Divpropam Polri.

Ismail Bolong mengaku diancam akan dibawa ke Jakarta kalau tidak membuat testimoni.

Dia pun mengungkapkan bahwa testimoni itu dibuat dengan bantuan sebuah catatan yang ditulis oleh anggota Paminal.

Terkait masalah tersebut, Kuasa hukum Hendra Kurniawan, Henry Yosodiningrat pun buka suara setelah kliennya disebut menekan Ismail Bolong untuk bicara soal setoran mafia tambang ke Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.

Baca Juga: Simak Ini Cara Cek Penerima Bantuan Set Top Box Gratis Secara Online

Akan tetapi, dia enggan mengomentari pengakuan Ismail Bolong, dan mengaku tak tahu-menahu soal itu.

Meski telah diklarifikasi, bola panas isu dana untuk tambang ilegal yang melibatkan petinggi Polri terus bergulir.

Halaman:

Editor: Agustinus Abatan

Sumber: Pikiran Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah