Ismail Bolong Mengaku Beri Uang Miliaran Rupiah dari Tambang Ilegal Ke Salah Satu Perwira Polri

- 7 November 2022, 15:09 WIB
Ilustrasi tambang. /Pixabay/stafichukanatoly
Ilustrasi tambang. /Pixabay/stafichukanatoly /

"Terkait dugaan adanya perang bintang itu silakan saja, selama itu positif bagi masyarakat dan untuk perbaikan institusi Polri," ucap Bambang Rukminto.

Baca Juga: Polisi Bekuk Suami yang Menganiaya Istri di Depok

Dia pun mendorong Polri untuk buka-bukaan. Justru, semakin Polri menutup-nutupi borok di internal, semakin publik tidak percaya pada kepolisian.

"Pengakuan Ismail Bolong kedua yang mengaku video pertama itu karena intimidasi Brigjen Hendra juga harus dikonfirmasi ke mantan Karopaminal Brigjen Hendra maupun Divpropam karena bisa jadi pengakuan kedua ini juga karena intimidasi," kata Bambang Rukminto.

Menurutnya, pemerintah perlu turun tangan membuat Tim Independen Pencari Fakta melihat kusutnya penanganan isu illegal minning ini, agar kasus ini tak berlarut-larut dan semakin menggerus kepercayaan publik pada Polri.

Fakta pemeriksaan Divpropam bulan April 2022 tidak ditindak lanjuti adalah tidak ada proses pidana untuk Ismail Bolong terkait tindak pidana illegal minning yang sudah dilakukan bertahun-tahun.

Hal itu pun membenarkan bahwa ada atensi kepolisian pada yang bersangkutan (Ismail Bolong) bahkan bisa pensiun dini.

"Isu ini tidak bisa dibiarkan sebagai bola liar begitu saja. Kalau tak bisa dikendalikan ujung-ujungnya akan semakin menggerus kewibawaan Kapolri sendiri," ujar Bambang Rukminto.***

Baca Juga: Elon Musk Didesak Lindungi Hak Asasi Manusia, Ada apa ?

Artikel ini telah tayang di portal pmjnews.com, dengan judul "Heboh Pengakuan Ismail Bolong, Kapolri Didesak Usut Isu Dana Tambang Ilegal yang Libatkan Petinggi Polri"

Halaman:

Editor: Agustinus Abatan

Sumber: Pikiran Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah