Penjual Kambing di NTT Mengeluh Sulit Dapat Stok Karena kebanyakan Kambing Dikirim ke Luar Pulau

- 6 Juli 2022, 20:35 WIB
Penjual kambing di NTT Kekurangan Stok/ Tim Realitasttu.com
Penjual kambing di NTT Kekurangan Stok/ Tim Realitasttu.com /

 

Realitasttu.com - Mendekati hari raya Idul Adha, Penjual hewan korban jenis kambing di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Khususnya di Kota Kupang dan sekitarmya mengalami kekukarangan stok kambing karena kebanyakan ternak kambing dikirim ke luar NTT.

Pedagang kambing yang biasanya menyediakan stok kambing untuk dijual jelang hari raya Idul Adha mengatakan stok kambing tahun cukup sulit dibanding tahun sebelumnya.

Dikutip dari Viktorynews.id, dengan judul "Pedagang Hewan Kurban di Kupang Sulit Dapat Stok, Banyak Kambing dikirim ke Kalimantan dan Sulawesi", keluhan ini disampaikan oleh Fauzi Mustafa, penjual kambing musiman asal kelurahan Air Mata, saat diwawancarai Victory News id di lokasi penjualan kambing di Kelurahan Fatufeto kecamatan Alak, Rabu 6 Juli 2022.

 

Baca Juga: Gubernur Jabar Kunjungi Jamaah Haji Asal Jabar

 

Menurut Fauzi Mustafa, sangat kesulitan memperoleh kambing karena kebanyakan kambing dijual ke luar NTT sehingga tahun 2022 ini stok kambing sangat berkurang. 

"Akibat penjualan kambing keluar NTT yang tidak terkontrol, maka sangat susah mencari hewan tersebut, sekaligus kambing juga mahal dan berukuran kecil", jelas Mustafa.

Sebagai pedagang musiman, Mustafa merasa dirugikan karena para pembeli kambing dari Kalimantan maupun Sulawesi datang dari jauh hari dengan modal besar.

 

Baca Juga: Daun Berkhasiat Menyembuhkan Kanker

 

Selain itu, pembeli asal kedua provinsi itu juga langsung membeli kambing di pelosok sehingga harga kambing jadinya mahal", tambahnya.

Mustafa juga menyampaikan bahwa kambing kurban yang mereka peroleh yang tersisa hanya kambing berukuran kecil. Sebab semua kambing dengan ukuran besar sudah dikirim ke Kalimantan maupun Sulawesi.

Karena itu, mereka selaku penjual kambing musiman harus mengeluarkan biaya tambahan untuk mendatangkan kambing dari luar Kabupaten Kupang seperti Bena, Kabupaten TTS, Kabupaten TTU dan Kabupaten Belu.

 

Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Infrastruktur dan Bagi Bansos di Nias

 

Mustafa mengaku harus menghabiskan waktu sebulan lebih untuk mendatangkan kambing dari ketiga kabupaten tersebut di atas.

Lebih jauh ia katakan 3 hari menjelang Idul Adha, animo masyarakat yang mau membeli kambing korban itu sangat berkurang dibanding tahun lalu.

Karena kambing yang tersedia berukuran kecil dan mahal. Pasalnya, mereka selaku penjual membeli kambing dengan harga mahal dan itu disebabkan oleh orang luar NTT yang membeli kambing langsung ke pelosok dengan harga mahal.

 

Baca Juga: Bandar Judi di Tangkap Pihak Kepolisian di Kabupaten Serang

 

Hewan korban yang mereka jual, harga bervariasi dan yang paling murah itu Rp 1,5 per ekor. Yang paling mahal dengan ukuran besar dijual per ekor Rp 3 juta. 

"Kambing ukuran kecil dijual ke pembeli hewan kurban seharga Rp 1,5 juta dan ukuran besar dijual Rp 3 juta karena membeli dengan harga per ekor Rp 1 juta. Selain itu, pengeluaran transportasi pengangkutan, ongkos pakan transportasi bagi para penjaga", jelas Mustafa.

Dengan keadaan ini, ia meminta perhatian pemerintah baik provinsi NTT hingga kabupaten supaya selalu memperhatikan ketersediaan stok kambing.

 

 

Baca Juga: Pemkab TTU lakukan sosialisasi penyusunan Anjab dan ABK tahun 2022

 

Harus ada keseimbangan untuk pengiriman hewan korban ke luar NTT dan ketersediaan bagi masyarakat muslim NTT sendiri khususnya Kota Kupang. 

Sementara pembeli hewan kurban jenis kambing yakni Siswanto asal kelurahan Alak mengakui harga  kambing tahun 2022 ini lebih mahal.

"Tahun 2022 ini harga kambing lebih mahal sekira 400 ribu. Selain itu, kambing yang ada sedikit kurus dan kecil tetapi mau bagaimana lagi," tandas Siswanto.

 

Baca Juga: Ijin Pengumpulan Dana Umat ACT di Cabut Kemensos

 

Siswanto mengaku sudah mendatangi dua tempat penjualan kambing, yakni di depan angkatan laut dan satunya di Kelurahan Fatufeto ini. Ia mengaku tahun 2021 lalu kambing sangat banyak di beberapa tempat penjualan dan tahun ini ketersediaan kambing sedikit sekali.***


Artikel ini telah tayang di Viktorynews.id dengan judul "Pedagang Hewan Kurban di Kupang Sulit Dapat Stok Banyak Kambing dikirim ke Kalimantan dan Sulawesi".

https://www.victorynews.id/ekonomi/pr-3313830390/pedagang-hewan-kurban-di-kupang-sulit-dapat-stok-banyak-kambing-dikirim-ke-kalimantan-dan-sulawesi

Editor: Yulius S. Amuna

Sumber: Viktorynews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah