Baca Juga: Presiden Berpesan, Bawaslu Harus Jaga Netralitas Dalam Mengawal Pemilu
“Bagi saya, ini adalah perjalanan spiritual,” kata Sedha kepada Al Jazeera, menggambarkan pawai tersebut sebagai “perubahan hidup”.
“Sekarang saya bisa dengan bangga mengatakan bahwa saya telah melakukan sesuatu untuk bangsa saya. Dan seluruh pawai ini benar-benar menjadi tempat pembelajaran bagi saya, yang saya cita-citakan untuk dilanjutkan di tingkat individu saya,” katanya.***