Belum Setahun Memimpin, Kepsek SMAN Oenopu Diduga Pungli

- 3 Agustus 2022, 10:18 WIB
Kepsek SMAN Oenopu dan Daftar setoran uang dari siswa/ Foto : Facebook Bernadus Leki/ Realitasttu.com
Kepsek SMAN Oenopu dan Daftar setoran uang dari siswa/ Foto : Facebook Bernadus Leki/ Realitasttu.com /

Realitasttu.com - Kepala Sekolah (Kepsek) SMA Negeri Oenopu di Kecamatan Biboki Tanpah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), Bernadus Leki diduga melakukan pungutan liar (Pungli) terhadap ratusan siswa kelas tiga dalam kegiatan perpisahan yang berlangsung bulan Mei 2022 lalu.

Hal ini diungkapkan salah seorang guru komite yang tak mau namanya disebutkan dalam pemberitaan karena takut sang kepala sekolah tipenya pendendam.

"Ini yang saya foto ambil saat dong tulis anak - anak punya nama waktu setor uang. Pakai inisial sa te nanti kami tidak baku enak. Apalagi saya guru komite. 110 anak itu setor sembarang sa. ada yang kasi langsung ke dia, ada yang kasi ke wali kelas. Bahkan ada anak yang kasi ke pak Mikhael tapi dia tidak setor juga. Bilang dia pakai beli rokok ko apa ko? itu hari dia cerita," ujar guru komite yang datang memberikan data kepada tim Realitas, Selasa 2 Agustus 2022 malam.

 

Baca Juga: Horoskop Pisces Hari Rabu, 3 Agustus 2022

 

Diceritakan, aksi pungli terhadap siswa kelas tiga SMAN Oenopu itu berlangsung pada bulan Mei 2022 terhadap 110 siswa dengan alasan untuk biaya perpisahan.

Anehnya, setelah uang uang terkumpul dari para siswa tidak dimanfaatkan untuk kepentingan acara perpisahan tapi digunakan sendiri oleh sang kepsek yang tidak diketahui oleh guru lainnya.

"Kami semua guru tidak tahu karena itu dia perintah langsung di wali kelas dong. ada empat wali kelas yang jalankan itu terus setor ke dia. Dia isi di dia punya tas anyam itu. Kami kaget karena waktu perpisahan, Ibu Ana Tefa lapor bilang kegiatan perpisahan itu pakai dana dari uang ujian yang siswa dong satu orang 250 ribu. Terus yang suruh wali kelas dong pungut tambah 50 ribu kali 110 anak ini untuk apa?," tambahnya.

 

 

Baca Juga: Ramalan Bintang Aquarius Hari Rabu, 3 Agustus 2022

 

Terkait dugaan pungli tersebut, Kepsek Bernadus Leki yang dikonfirmasi melalui telfon selulernya membantah tudingan tersebut tidaklah benar. Kepsek Leki bersih kuku, tidak sepeserpun uang yang dipungut dari siswanya.

"Tidak ada pungutan - pungutan itu, saya desember itu mereka ujian itu mereka su putuskan dengan mantan kepala sekolah itu uang itu yang dimanfatkan kembali untuk mereka pengadaan isi pulsa untuk mereka, bahkan sampai perhitungan mereka mau makan makan perpisahan itu uang su dari situ memang. Tidak ada lagi. Yang diminta per siswa 50 ribu itu tidak benar. karena waktu itu hanya untuk kalau anak anak misal kita kalau keuangan tidak cukup anak anak bisa ator makan sendiri ka? karena sampai terakhir uang pembangunan juga saya hapus semua," kata Leki, membantah.

 

 

Baca Juga: Horoskop Capricorn Hari ini Rabu, 3 Agustus 2022

 

Namun pernyataan Kepsek Leki semakin mengukir tanda tanya. Sebab empat orang guru yang menjabat sebagai wali kelas dan diperintahkan untuk melakukan dugaan pungli saat itu mengakui sebagaimana data yang diberikan guru komite kepada wartawan adalah benar.

Emirensiana Banu, wali kelas XII IPS 3, saat dikonfirmasi Selasa, 2 Agustus 2022 mengakui, ada pungutan liar yang dilakukan dirinya atas perintah pimpinan Kepsek Leki. Menurut Emi, uang dipungut dari murid - muridnya kemudian diserahkan langsung olehnya kepada Kepsek Leki.

"Iya iya om pak. iya itu untuk perpisahan, siswa dong itu ada yang tidak setor. Yang saya pegang itu 900 karena ada 18 siswa terus saya serahkan ke pak kepala,". Ujar Emi.

 

 

Baca Juga: Ramalan Bintang Sagitarius Hari Rabu, 3 Agustus 2022

 

Hal senada disampaikan juga oleh Ladislaus Top, Wali Kelas XII IPS 2. Namun Ladis menjelaskan, tidak semua muridnya mengumpulkan uang tapi hanya sebagian siswa yang mengumpulkan dan ia langsung menyerahkannya kepada Kepsek Leki.

"o ya...kalau itukan saya sebagai wali kelas jadi saya terima, ada...kami terima. Kalau untuk saya, itu hari saya punya saya langsung kasi ke kepala sekolah. saya punya itu hari yang kumpul ada sepeluh orang ya 500," kata Ladis, Selasa 2 Agustus 2022.

 

Baca Juga: Horoskop Scorpio Hari Rabu, 3 Agustus 2022

 

Terpisah, wali kela XII IPS 1 Eka A.Selan yang juga dikonfirmasi Rabu, 3 Agustus 2022 mengatakan, ikut menjalankan istruksi kepala sekolah dalam melakukan pungutan yang tujuannya adalah untuk kegiatan perpisahan bersama para siswa tersebut.

"oh iya betul bapak, benar itu sumbangan, sumbangan untuk mau kegiatan. Sebagian inisiatif dari sekolah, ada sebagian inisiatif dari guru guru, wali kelas, untuk kegiatannya. uang yang terkumpul itu dikasi ke bendahara Mama Ana. Jumlah pastinya nanti saya lihat catatan dulu," ujarnya.

Pungutan liar dengan beralasan untuk biaya perpisahan juga diakui oleh Petronela Muti, wali Kelas XII MIPA SMAN Oenopu saat dikonfirmasi melalui telfon selulernya, Rabu 3 Agustus 2022. Namun Petronela menjelaskan, pungutan tersebut berawal dari kesepakatan antara wali kelas dengan murid - murid. Namun karena kesepakatan itu diketahui Kepsek, sehingga Kepsek Leki meminta untuk semua pungutan itu diserakan langsung kepadanya.

 

Baca Juga: Horoskop Libra Hari Rabu, 3 Agustus 2022

 

 

"Yang berkaitan dengan itu kami ada masuk ke kelas itu karena dong sepakat baru ini kumpul untuk sebenarnya antara wali kelas saja dengan dong tapi bilang mau kumpulkan semua jadi itu dong sendiri yang kasi kumpul uang, tidak setor kasi saya karena waktu itu memang yang mau perpisahan itu untuk hari terakhir itu saya tidak ada jadi saya datang juga dong su ator setornya di bagian konsumsi atau waktu itu di pak kepala tidak salah. saya datang dong tinggal kasi tahu saya saja," katanya.***

 

Editor: Yulius S. Amuna


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x