Peserta Kampus Mengajar Diharapkan Mampu Menerapkan Prinsip Konstruktif Dalam Proses Mengajar

- 11 Oktober 2022, 07:59 WIB
Sharing Session Inspiratif Vol. II digelar program Kampus mengajar pada 5 Oktober 2022 dengan teman “Strategi Kreatif untuk Pembelajaran Bermakna”./ Kemendikbud.go.id.
Sharing Session Inspiratif Vol. II digelar program Kampus mengajar pada 5 Oktober 2022 dengan teman “Strategi Kreatif untuk Pembelajaran Bermakna”./ Kemendikbud.go.id. /

 

Realitasttu.com - Bagi peserta Kampus Mengajar diharapakan menerapkan Prinsip Konstruktif Dalam Proses Mengajar.

Hal ini diungkapkan dalam Sharing Session Inspiratif Vol. II digelar program Kampus mengajar pada 5 Oktober 2022 dengan teman “Strategi Kreatif untuk Pembelajaran Bermakna”.

Sharing Session Inspiratif itu menghadirkan narasumber inspiratif untuk memberikan contoh praktik baik di bidang pendidikan.

Baca Juga: Tim Investigasi Polri Usut Dugaan Pengrusakan Fasilitas Umum di Luar Stadion Kanjuruhan

Selian itu kegiatan itu juga mengundang trainer pembelajaran kreatif sekaligus co-founder dari Gerakan Bermain-Belajar (Binar), Budiman.

Budiman menekankan pentingnya proses pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.

Pembelajaran yang menyenangkan bagi anak-anak dalam masa tumbuh kembang menurutnya sangat penting untuk menumbuhkan kecintaan terhadap proses belajar dan menikmatinya seperti ketika mereka sedang bermain.

“Ketika sedang bermain, anak-anak sebenarnya tidak pernah main-main. Tugas kita kemudian adalah mengajak anak-anak untuk merasakan keceriaan bermain pada saat mereka belajar,” terang Budiman menekankan pentingnya penerapan strategi pembelajaran yang kreatif dan bermakna dikutip dari Kemendikbud.go.id.

Baca Juga: Puluhan Gedung Sekolah Dasar di Garut Rusak Parah, Ini Penjelasan Sekda Garut

Budiman mendorong mahasiswa peserta program Kampus Mengajar untuk mampu menerapkan prinsip konstruktif dalam proses mengajar.

Prinsip ini menjadi kunci penting bagi mahasiswa dalam membangun motivasi para murid untuk berkembang menjadi lebih baik.

Berkaitan dengan implementasi pembelajaran bermakna dalam proses belajar mengajar, Budiman memaparkan sembilan aktivitas yang bisa dipraktikkan oleh mahasiswa untuk membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan bermakna, yaitu menarik perhatian, menginformasikan tujuan pembelajaran, mempelajari terlebih dahulu, menjelaskan materi, mempraktikkan, membimbing, memberi umpan balik, menilai kinerja, dan meningkatkan daya ingat.

Halaman:

Editor: Alfridus Ciompah

Sumber: Kemendikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x