Network
Realitasttu.com - Ombudsman Republik Indonesia (RI), Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), ungkap ada sebanyak 16 Sekolah Sawasta di Kota Kupang, NTT tidak memiliki siswa baru dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023.
Dikatakan penerimaan siswa baru pada tahun ini lebih buruk dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Ada sebanyak 16 sekolah Sawasta tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur tidak kewalahan tidak memilik siswa baru.
Baca Juga: Puncaki Klesemen Grup A : SMAN 4 Atambua Cukur SMAN Laksel 4-0, SMAN 2 Tasbar Babat SMA Binkar 2-0
"Sekolah-sekolah swasta menyampaikan berdasarkan tren siswa baru masuk sekolah swasta, tahun 2023 ini lebih buruk dari tahun sebelumnya. Terdapat sebanyak 16 sekolah swasta yang siswa barunya nol atau tidak ada," kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi NTT Darius Beda Daton ketika di Kupang, Selasa, (11/7/2023) dikutip dari ANTARA.
Ia menyampaikan hal itu berkaitan dengan catatan Ombudsman RI Perwakilan Provinsi NTT terkait pelaksanaan PPDB 2023 di NTT.
Beda Daton mengatakan sebanyak 16 sekolah swasta tingkat SMA/SMK di Kota Kupang tersebut tidak memiliki siswa baru hingga pendaftaran secara luar jaringan ditutup pada 10 Juli.
Baca Juga: Pelajar SMA Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri di Desa Batnes
