Realitasttu.com - Kabar duka menyelimuti sepak bola Indonesia menjadi perhatian seluruh dunia.
Tragedi Kanjuruhan di Malang pada laga pertandingan Arema FC Vs Persebaya Surabaya.
Kejadian yang merenggut ratusan nyawa itu mendapatkan ucapakan belasungkawa dari liga-liga besar dunia.
Baca Juga: Korban Meninggal Tragedi Stadion Kanjuruhan, Ini Penjelasan Menko Polhukam Mahfud Md
Liga-liga Eropa juga turut menyuarakan dukacitanya terhadap korban kericuhan tersebut.
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com, salah satunya Liga Primer Inggris, melalui akun Twitter-nya Liga Inggris menyampaikan dukacita.
Begitupun juga Liga Serie A Italia, La Liga bahkan akan meluangkan waktu satu menit sebelum pertandingan untuk mengheningkan cipta atas korban kejadian tersebut.
Baca Juga: Informasi Terbaru Korban Meninggal Dalam Tragedi Kanjuruhan Kembali Bertambah Menjadi 174 Orang
"Mengheningkan cipta selama satu menit dalam pertandingan #LaLiga sebagai tanda belasungkawa atas tragedi yang terjadi kemarin di Indonesia," kata akun Twitter @LaLiga.
Tak hanya liga-liga, Klub papan atas liga Eropa juga berempati terhadap para korban kejadian tersebut.
Klub-klub besar Liga Inggris juga menyuarakan hal yang sama. Seperti Manchester United, Arsenal, Liverpool, Chelsea juga larut dalam dukacita Tragedi Kanjuruhan.
Baca Juga: Buntut Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Liga Indonesia Terancam Dibekukan FIFA 8 Tahun
Tak hanya klub Liga Inggris, ucapan duka juga disampaikan klub Barcelona yang menyatakan bahwa mereka tidak membenarkan segala bentuk kekerasan baik di dalam maupun luar lapangan.
Seperti Klub besar Barcelona dan Bayern menyampaikannya dalam laman Twitternya juga mengungkapkan belasungkawa.
“FC Barcelona turut berduka atas kejadian tragis di Stadion Kanjuruhan di Indonesia, dan tidak membenarkan segala bentuk kekerasan baik di dalam maupun di luar lapangan. Kami turut berdukacita sedalam-dalamnya kepada keluarga dan kerabat dari pada korban,” kata @FCBarcelona.
Baca Juga: Kericuhan di Stadion Kanjuruhan, Korban Meninggal Sudah 125 Orang
Diketahui laga lanjutan Liga 1 2022/23 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu malam berakhir ricuh setelah sejumlah suporter tim tuan rumah merangsek masuk ke lapangan karena timnya kalah 2-3 dari Persebaya.
Petugas pengamanan berupaya mencegah agar para suporter tersebut tidak turun ke lapangan dan mengejar pemain.
Namun imbauan tersebut tidak digubris sehingga tim kepolisian pun pada akhirnya meluncurkan tembakan gas air mata.
Baca Juga: Lakalantas, Sekda NTT Meninggal Dunia
Hingga Minggu sore, menurut catatan Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri mencatat data sementara jumlah korban meninggal dunia dalam tragedi kericuhan di Stadion Kanjuruhan sebanyak 125 orang Suporter dan 2 orang dari anggota Polri.
PSSI sudah membentuk tim investigasi peristiwa di Stadion Kanjuruhan yang dipimpin oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Baca Juga: Minum Kopi Ketika Kondisi Perut Kosong Bahaya Bagi Kesehatan
Disclaimer : Sebelumnya berita ini telah tayang di PikiranRakyat.com dengan judul "Tragedi Kanjuruhan Malang Menyita Perhatian Dunia, Liga-liga Eropa Turut Berduka Cita".***