Realitasttu.com - Tanggapan Gubenur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat terkait kebijakan jam masuk sekolah yang dimulai pada pukul 05 pagi bagi SMA dan SMK Negeri di NTT.
Kebijakan jam masuk sekolah yang awalnya hendak dimulai pada pukul 05 pagi menuai protes dan sorotan dari berbagai kalangan, hingga kemudian kebijakan itu dimundurkan menjadi pukul 05.30 pagi.
Kebijakan jam masuk sekolah mulai pukul 05.30 ini sudah mulai uji coba di dua SMA di Kota Kupang, Yakni SMA Negeri 1 Kupang dan SMA Negeri 6 Kupang.
Baca Juga: Tim Puslabfor Polri Akan Lakukan Investigasi Penyebab Kebakaran Pertamina Plumpang
Walau sudah mulai uji coba di dua sekolah, namun sorotan akan kebijakan ini terus digaungkan melalui berbagai platfrom media sosial oleh publik NTT.
Masyarakat menuding, kebijakan Gubernur NTT tidak berdasar dan akan berdampak buruk bagi peserta didik di NTT.
Menanggapi berbagai protes tersebut, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat selain memberikan tanggapan lewat sejumlah pemberitaan media, Viktor Juga berkesempatan memberikan tanggapan dalam sidang Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) beberapa waktu lalu
Baca Juga: Curah Hujan Tinggi, Jalan Batas Negara Terancam Putus
Tanggapan Viktor ini disiarkan langsung melalui Chanel YouTube Sinode Gereja Masehi Injili di Timor.
Viktor mengatakan sebelum kebijakan ini diterapkan, pihaknya telah membahasnya bersama sejumlah kepala sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi NTT.
"Dalam rapat saya diskusi dengan teman-teman kepala sekolah dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Nusa Tenggara Timur, mengapa uang begini banyak dilawan dengan sekolah swasta yang datang dari Jakarta, yang saya tahu pasti mereka punya investasi dibawah 3% dari Nusa Tenggara Timur punya investasi koq tidak ada yang tembus UI, UGM dan ITS", kata Viktor, dikutip Realitasttu.com dari Chanel YouTube Sinode Gereja Masehi Injili di Timor, Senin (06/03/2023).
Baca Juga: Wajibkan SMA dan SMK Masuk Sekolah Jam 5 Pagi, Jejaring Indonesia Surati Presiden RI
Menurut Viktor kebijakan jam masuk sekolah telah di terapkan dan akan terus berjalan di dua sekolah, karena tujuannya untuk membentuk sekolah unggul. Walaupun banyak sorotan yang bermunculan setiap hari.
"Kita tidak perlu semua sekolah tapi kita butuh dua sekolah. Dua sekolah itu sekolah unggul. Unggul dalam pengetahuan, unggul dalam karakter", tandasnya.
Viktor menambahkan, dua sekolah yang kini menerapkan jam masuk sekolah pukul 05.30 ini akan digemleng sesuai dengan keinginan dan cita-cita setiap siswa untuk bisa lolos masuk di sejumlah Universitas ternama di Indonesia.
Baca Juga: Horoskop Cancer Hari Kamis, 2 Maret 2023
"Ini dijadikan sekolah unggul. Kita akan kerja sama dengan lembaga yang membuat orang masuk di UI lulus. Sehingga dia mengajarkan anak ini dengan baik sehingga dia tertarik masuk UI mereka dipersiapkan dari awal, sehingga kalau tes UI mereka punya standar kemampuan yang sama dengan Jakarta", jelasnya.***